Rabu sore yang mendung, memasuki pintu november yang di hadiahi hujan ditiap harinya.suhu udara yang semakin dingin mengembalikan sesakku yang lama telah ku tinggalakan kemarin. november yang basah, november yang sepi dan november yang malas. mengawali november ku dengan sebuah perayaan kurban. tak ada daging tak ada keluarga dan tak banyak teman. yah seperti itu singkatnya. rasanya tak ingin mmbuat basah kaki ku melangkahi november yang sepi. seperti ingin menjelma menjadi putri tidur yang akan terbangun ketika desember menyapa walaupun masih tetap basah,dan walaupun tak ada pangeran yang ku harap membangunkanku saat desember datang, cukup dengan alarm HP-ku. dan ketika saat itu datang, ku bisa menjelma menjadi putri hujan yang menari-nari dibawah hujan dan mencari-cari pangeranku melewati labirin.
masih tetap ingin tertidur 21 hari lagi.... dan tolong bangunkan aku ketika desember datang..... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar