Selasa, 25 Oktober 2011

so annoying............

hari ini Rabu ditanggal 26 Oktober 2011. ada apa ???? hm.... ada sampah yang membusuk diotakku yang siap aku muntahkan. pagi yang tak seindah dengan pagi-pagi sebelumnya. pagi yang dimulai dengan jadwal mandi yang sedikit dimolorin, pagi dengan lotek sebagai sarapan pun tak mampu menghibur, pagi dengan aktivitas yang mulai membosankan, dan pagi yang bisa kunikmati sendiri. yah itulah rabu pagiku. terpikir untuk mencari biang kerok kerusakan pagiku, ku melangkah mundur menuju sore kemarin. sebuah cerita yang entah ku sebut itu apa. unik.....kisah ini pun berlanjut menjamah malamku dan menyambut pagiku. huuuuuuuuuuuuuuuuuuuu...

Selasa, 11 Oktober 2011

Bendera Perang Telah Dikibarkan

Hari ini sebelas oktober duaribu sebelas mendung menggelayuti hati ku, pasalnya kabar buruk dengan kesimpangsiuran berita yang telah disebarluaskan media perihal kegiatan pengkaderan yang dilakukan oleh adik2ku sedikit ternoda. sebelum berita itu ku lihat, sudah bisa ku pastikan kalau ini hanya permainan media. hm.... cukup berlapang dada dan bersabar menyikapinya. selalu mensupport adik2ku dan memantau perkembangan berita dari kejauhan membuat aku muak dengan diriku sendiri yang tak mampu berbuat banyak. Cukup menyita pikiranku hari ini. Ku nikmati pagiku dengan kuliah "mekanika klasik" selama 2 setengah jam. wow pikiran tak menentu. seperti kata ariel "kaki di kelapa, kepala dikaki". sesaat insiden kecil terjadi. "tling..." (bunyi BBM).... hm kucoba menenangkan hatiku untuk selalu tenang, dan..... "tling..."(bunyi lagi). Entah apa dikelapaku seperti sebuah muntahan yang sdh tak bisa lagi tertahan. Meledak sudah amarah ini. kembali ku tenangkan diriku namun tak bisa. cukup sudah rasanya aku bersabar menyikapinya. sesaat ingin ku kibarkan bendera perang menandakan tak ada lagi kompensasi untuknya.
kembali perahu kertasku belayar untuk dewa neptunus.
"Nus, sampaikan pesanku untuk dia....aku bukan teman yang baik untukmu, namun lebih tidak baiknya aku apabila membencimu diam-diam. jalani hidupmu tanpa mengusik hidupku, begitupun aku..."

Sabtu, 01 Oktober 2011

ketika aku tak lagi jadi aktris....

Sebulan sudah ketika perasaan ku membuncah, tereksitasi dan meluap dan ku sebut dia "rindu". tak banyak daya dan usaha mengingat waktu yang berlari  semakin menjauh sulit untuk ku kejar. dihadapkan pada sebuah permasalahan yang mebuat dada sesak, mata yang menuntahkan butiran airnya, tubuh yang digerogoti wabah yang mematikan.Semua kini terasa kosong, aku terperangkap disebuah tempat yang jauh dan seakan tak ada tempat untukku untuk menikmati bulan dimalam harinya. "Aku ingin pulang........." hanya kalimat itu yang lantang membakar di otakku. yah seperti Playing the Game, aku memulai, menikmati, memenangkan permainan. dan tak ada Game Over.
Ditempat ini hanya cerita yang mampu ku nikmati, cerita dan selalu bercerita..... dan ketika cerita itu membuatku tak ingin menikmatinya, aku hanya bisa menunggu sang sutradara memainkan emosiku yang begitu liciknya bermain bahkan aku harus menerima diriku yang  tak lagi sbagai aktris diceritanya. hanya menerima penghargaan sebagai pendengar tebaik tahun ini. Well..... serasa berontak batin ini mencoba mencari titik lengahnya menyusup dan menngubah cerita.
Seperti diriku, dia si Pemain lainnya yang terpisah olehku dengan tangguhnya memberiku kekuatan untuk terus berjuang sendiri dan menunggu dia nantinya disebuah taman indah yang bahkan bulan pun tak lagi ada artinya. Ku layarkan perahu kertasku untuk Dewa Neptunus yang nantinya akan diteruskan untuknya........

"Nus........ sampaikan padanya untuk terus bersabar, dan katakan padanya aku berjanji tak akan menangis lagi........"