Sabtu, 01 Oktober 2011

ketika aku tak lagi jadi aktris....

Sebulan sudah ketika perasaan ku membuncah, tereksitasi dan meluap dan ku sebut dia "rindu". tak banyak daya dan usaha mengingat waktu yang berlari  semakin menjauh sulit untuk ku kejar. dihadapkan pada sebuah permasalahan yang mebuat dada sesak, mata yang menuntahkan butiran airnya, tubuh yang digerogoti wabah yang mematikan.Semua kini terasa kosong, aku terperangkap disebuah tempat yang jauh dan seakan tak ada tempat untukku untuk menikmati bulan dimalam harinya. "Aku ingin pulang........." hanya kalimat itu yang lantang membakar di otakku. yah seperti Playing the Game, aku memulai, menikmati, memenangkan permainan. dan tak ada Game Over.
Ditempat ini hanya cerita yang mampu ku nikmati, cerita dan selalu bercerita..... dan ketika cerita itu membuatku tak ingin menikmatinya, aku hanya bisa menunggu sang sutradara memainkan emosiku yang begitu liciknya bermain bahkan aku harus menerima diriku yang  tak lagi sbagai aktris diceritanya. hanya menerima penghargaan sebagai pendengar tebaik tahun ini. Well..... serasa berontak batin ini mencoba mencari titik lengahnya menyusup dan menngubah cerita.
Seperti diriku, dia si Pemain lainnya yang terpisah olehku dengan tangguhnya memberiku kekuatan untuk terus berjuang sendiri dan menunggu dia nantinya disebuah taman indah yang bahkan bulan pun tak lagi ada artinya. Ku layarkan perahu kertasku untuk Dewa Neptunus yang nantinya akan diteruskan untuknya........

"Nus........ sampaikan padanya untuk terus bersabar, dan katakan padanya aku berjanji tak akan menangis lagi........"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar