Pesan dan Tanya

Kamis 21 juli 2011 tepat fajar tersenyum manis memberiku salam paginya. panas tubuhku pun terkontaminasi dengan dinginnya air di pagi ini. sebuah ritual harian yang harus selalu menjadi pengawal ditiap hari ku. sesaat aku terpikir dengan sebuak pembicaraan singkat dengan seseorang (baca : mama) sekejap berhenti ritual pagiku dan ku rebahkan badanku di sebuah kasur yang bahkan empuknya pun tak lagi terasa. mengingat dan mengingat, akhirnya basah juga mata ini mengingat sebuah penggalan kisah sore itu. basah dan basah...... makih deras aliran air itu terasa di mataku, seakan tanggul mataku jebol oleh kuatnya arus air itu. yah penggalan kisah yang menyisakan sebuah "pesan dan tanya" seperti busur panah tajam yang kini menusuk hati. aku bagai terpasung hanya dengan sebuah "pesan dan tanya" itu. sesekali ku paksa otakku untuk menarik busur panah itu, namun otakku tak cukup kuat untuk bisa menariknya.

sesaat tersadar oleh waktu yang mulai mengomel. ku biarkan pikiranku berlari namu tak jauh. mulai menyeka basahan-basahan yang menghiasi wajahku dan ku mulai melanjutkan ritual pagiku untuk kuselesaikan hingga sore menyapa.