Rabu, 20 Juli 2011

we dengar ki......naga kecil mau ngomong ini......

13.45 untuk daerah Mtos dan sekitar tamalanrea. ku langkahkan kakiku untuk melanjutkan rutinitas ditiap harinya. entah kapan episode hidup ini mulai tampak titik terangnya, seterang matahari siang yang membuntutiku menuju kerumah yang bersuasanakan penjara jepang tahun 1941. (hm... ngarang). yah ceriaku pun siang ini tak berlangsung lama. seperti sebuah busur yang anak panahnya nyaris bertengger di jidatku. rupanya dia sang eksekutor diatas eksekutor-eksekutor gadungan. dengan romantisnya ku sapa dia dengan sebutan "JOKER".  dengan sikap dinginnya yang ku pikir tak menyiratkan apa-apa. namun ironisnya, akupun tertipu oleh anggun pesonanya. tak cukup detik bergerak, ku pikir sebuah petir yang ditemani guntur terasa seperti berada sangat dekat ditelingaku. ku paksakan terus tersadar dan kupastikan ternyata JOKER dengan kekuatannya mengeluarkan lahar panas dari mulutnya. tidak begitu panas hanya sukses membakar otakku yang kecil ini. namun kupastikan tak akan mungkin menjadi abu. bahkan akan ku berguru padamu untuk selanjutkan ku persembahkan padamu lahar kecilku yang mematikan. aku hanya butuh waktu untuk belajar. akan ada saatnya naga kecil bertarung dengan super naga dipertarungan nanti. bisa kupastikan itu. sebuah pesan untukmu JOKER "naga kecil tidak selamanya menjadi kecil, dan naga super tak akan selamanya menjadi super".......................................

siang ini 23 Juni 2011 sebuah catatan si tahanan pemberontak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar